Doa Malam Lailatul Qadar: Arab, Latin, dan Artinya
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan, yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan. Umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan dengan memperbanyak ibadah, zikir, dan doa. Salah satu Doa Malam Lailatul Qadar yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW memiliki makna yang mendalam.
Doa Malam Lailatul Qadar ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidah Aisyah RA. Beliau bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Rasulullah SAW menjawab dengan sebuah doa yang singkat namun penuh makna, berfokus pada permohonan ampunan.
Berikut adalah lafaz Doa Malam Lailatul Qadar yang paling populer dan dianjurkan:
Arab: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Latin: Allāhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku.”
Variasi lain yang juga sering diamalkan adalah dengan menambahkan kata “Karīmun” (Maha Mulia):
Arab: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Latin: Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku.”
Kedua redaksi Malam Lailatul Qadar ini sama-sama shahih dan dapat diamalkan. Intinya adalah permohonan ampunan dari Allah SWT, menyadari bahwa Dia adalah Dzat Yang Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memohon ampunan. Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk bertaubat.
Selain membaca doa khusus ini, di malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, membaca Al-Qur’an, shalat malam (seperti tahajud dan witir), serta zikir-zikir lainnya. Tujuan utama adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ampunan-Nya.
Memanjatkan Lailatul Qadar dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan akan memiliki bobot yang berbeda. Doa yang tulus, yang keluar dari lubuk hati, lebih berpeluang dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, manfaatkanlah momen-momen istimewa ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !